Miracle Of Love (MiLov) Part 10 "Memupuk Rasa"

 

Cerita pindah ke NovelMe.

Search Miracle Of Love untuk menemukan cerita :)

Miracle Of Love (MiLov) Part 9 "Awal Baru"

Cerita pindah ke NovelMe.

Search Miracle Of Love untuk menemukan cerita :)

ShortStory "Dalam Diam" ~RiFy~

Ahhh...

Gue kembali...

Kali ini cuma bawa cerita mainstream amat sangat mainstream....

Mudah-mudahan ada yang mau baca, mudah-mudahan pada suka, wkwk...

Langsung aja deh ya guys 😊

Tittle : Dalam Diam

Author : Siska Friestiani

@siskahaling

Gadis itu terdiam, menikmati setiap detik waktu dengan senyum yang terukir manis di bibir pria yang saat ini duduk di sampingnya. Hembusan angin yang ringan membuat rambut pria itu bergerak mengikuti kemana angin membawa, namun sepertinya pria itu tidak terganggu, senyumnya semakin mengembang dengan tatapan lurus ke depan menatap ilalang yang bergoyang ringan.

"Shilla menerima ku" tiga kata, hanya tiga kata namun cukup membuat gadis yang duduk di sampingnya mencelos mendengarnya, terdiam hingga tak mampu untuk berkata. Untuk pertama kalinya gadis itu enggan melihat senyum bahagia pria pujaannya tersebut.

"Kau bahagia?" Suaranya tercekat, ia sebenarnya tidak perlu sesakit ini saat pria itu berada di sisi Wanita lain. Jauh-jauh hari gadis itu sudah menyiapkan hatinya, ia sudah tau jika ini pasti akan terjadi, namun nyatanya hatinya tetap tak bisa menerima saat pria itu sudah memiliki wanita lain.

"Ada apa dengan pertanyaan mu itu Al? Aku sudah pasti bahagia, kau harus tau bagaimana wajah manis itu saat aku menyatakan perasaan ku dengan bunga lili kesukaannya" Ya tuhan, ia tak Sanggup, sungguh ia tak sanggup mendengarnya. Rasa sesak yang sudah ia tahan sejak tadi kini semakin menyesakkan membuat paru-parunya seakan berhenti untuk menghirup oksigen. Tubuhnya perlahan bergetar, menahan desakan air mata yang membuat mata bulatnya itu terasa perih.

"Ahh, aku bahagia mendengarnya, dan itu berarti kau berhutang Mankobar pada ku Mario" Mario -pria itu- tertawa saat mendengar ucapan gadis mungil di sampingnya itu. Tangannya bergerak mengacak rambut tergerai milik gadis yang kini memasang wajah cemberut tak suka.

"Kau membuatnya berantakan" protesnya sebal sembari merapikan tatanan rambutnya yang baru saja menjadi korban Kejahilan Mario.

Mario terkekeh "Aku selalu suka membuatnya berantakan Alyssa" aku Mario. 

"Lalu bagaimana dengan mu?" Alyssa mengerutkan kening tak mengerti dengan pertanyaan Mario barusan.

"Aku?" Tanya Alyssa, Mario mengangguk ringan.

"Ya, kau dengan Gabriel. Aku dengar ketua osis itu menyukai mu." Sergah Mario, Alyssa menunduk.

"Bagaimana mungkin aku menerimanya, jika saat ini hati ku sudah terkunci dengan diri mu Mario. Aku mencintai mu bodoh, sangat mencintai mu, sampai hati ku tertutup untuk pria lain. Aku sudah terbiasa dengan usapan mu di puncak kepala ku, aku sudah terbiasa dengan suara mu yang selalu menyapa ku setiap hari, aku sudah terbiasa berangkat dengan sepeda butut mu melawan dinginnya hembusan angin pagi untuk sampai kesekolah. Aku sudah terbiasa dengan itu semua. Katakan, katakan pada ku bagaimana bisa aku mencintai pria lain jika saat ini tanpa kau sadari kau sudah membuat ku jatuh cinta." Jerit Alyssa namun hanya sampai di tenggorokan. Ia terlalu Pengecut untuk mengatakan langsung di hadapan pria yang sudah ia kenal lebih dari sepuluh tahun itu.

"Jangan bilang kau menolaknya?" Tebak Mario sangsi.

"Aku tidak menolaknya, hanya saja aku belum menjawabnya" jawab Alyssa menatap lurus ke depan menatap ilalang yang masih setia menari mengikuti hembusan angin.

"Kenapa?" Tanya Mario, hazelnya menatap lekat wajah sahabatnya yang kini menatap kosong hamparan ilalang di depannya.

"Karena aku mencintai mu" lagi-lagi itu hanya sampai di tenggorokan Alyssa.

"Entahlah" gadis itu menarik nafasnya dalam lalu menghembuskannya secara perlahan.

Mario lagi-lagi mengerutkan kening "Apa ada pria yang diam-diam menarik perhatian mu? Apa itu aku?" Tanya Mario dengan raut wajah serius, tubuh Alyssa menegang.

"Kau- kau bercanda" ucap Alyssa mengurangi kegugupannya. Ucapan Mario barusan benar-benar melumpukan semua fungsi kinerja otaknya. Jantungnya bahkan sudah berdegup kencang, sampai- Sampai ia takut Mario akan mendengarnya.

"Hahahah" Alyssa membalikkan tatapannya ke kanan dan tepat menatap Mario yang kini tertawa lebar.

"Ya tuhan, tawa itu, tawa itu yang membuatku mencintainya, tawa itu yang sudah aku kagumi sejak pertama kali aku melihatnya" batin Alyssa tersenyum.

"Aku bercanda Al, kau tak perlu memasang wajah jelek mu seperti itu." Mario mencoba membuka suara di sela-sela tawanya. Tentu saja ia tadi hanya bercanda, karena ia terlalu suka saat membuat sahabatnya itu, gadis yang sudah ia kenal lebih dari sepuluh tahun itu gugup. Terlihat menggemaskan. Pikir Mario.

"Tuhan, aku tak tau bagaimana kau beri aku perasaan ini jika aku tak bisa memilikinya, tapi aku percaya jalan mu sudah pasti yang terbaik." Batin Alyssa, ia percaya tuhan tidak akan mempersulit umatnya dalam hal apa pun. Takdir dan masa depan akan menjawab semuanya.

@siskahaling

Nah lohhhh......

*kaborrrrrr......

Next? Tapi ini oneshoot kalau di next jadi twoshoot. Wkwkw

Kau Presiden ku Bpk Jokowi

Bpk Jokowi

Berbicara itu sangat mudah, mengkritik itu juga mudah, menghujat pun tidak terlalu sulit. Namun, apakah Anda mengetahui bahwa melakukan apa yang Anda anggap sepele itu tidak semudah yang dibayangkan.

Banyak yang menghujat mu, menyalahkan mu, memaki mu, tapi aku hanya bisa diam, diam karena aku tak tau apa yang harus aku lakukan.

Kau pimpinan negara ini, kau seseorang yang paling berpengaruh di negara ini, dan kau juga orang yang di hormati di negara ini, tapi nyatanya mereka semua menghujat mu, mereka semua tak suka pada mu.

Aku hanya bisa diam saat mereka semua menghujat mu, aku hanya bisa tersenyum saat mereka semua mulai menyalahkan mu, karena saat aku mencoba membela mu di depan mereka semua, aku tak mempunyai sesuatu yang bisa aku gunakan untuk membela mu.

Aku tak pernah menyesal memilih mu, sedikit pun tidak, tapi tolong, tolong bantu aku untuk bisa membelamu di depan mereka semua, tolong bantu aku untuk membuktikan kepada mereka semua kalau engkau memang yang pantas memimpin negara ini, tolong, tolong aku untuk itu.

Permintaan mereka memang terdengar sangat sederhana tetapi mungkin agak sulit untuk di realisasikan, tapi aku mohon, lakukan yang mereka mau, lakukan yang terbaik untuk negara ini, lakukan dengan semua upaya mu yang engkau bisa, agar suatu saat aku bisa dengan bangga memperkenalkan mu kepada mereka semua bahwa kau lah presiden ku, engkau lah yang pantas untuk negeri ini dan engkau dapat menegakkan kepala mu di depan mereka semua "aku lah kepala negara yang dulu kalian sepele kan" aku menunggu moment itu, wahai bapak kepala negara 😊

By : Siska Friestiani

~RiFy~ Episode 2 Edisi Randoman Laca

Selesai acara LACA RiFy Story

@siskahaling

Ify : "Yo, foto aku sma Ray di randomin anak-anak"

Rio : "Terus kenapa memangnya sayang?"

Ify : "Aku takut aja Yo, kamu marah karena lihat randoman itu"

Rio : "Aku cinta kamu itu tulus dari hati fy, gak apa kata orang, cukup tetap di samping aku, dan aku percara kamu, simple kan?"

Ify : "Kamu beneran gak papa sama randoman anak-anak?

Rio : "Biarin aja, toh hati sm fikiran kamu masih buat aku kan? Aku mah udah strong sayang makan randoman anak-anak lagi pula masih kalah famous sama randoman Rfm"

Ify : "Tapi tadi kata Via, Ray udah besar loh Yo, jadi penasaran kamu sama Ray tinggi siapa sayang"

Rio : "Aku mah gak masalah tinggi aku apa Ray sekarang, yang aku masalahin itu, aku masih berada di posisi tertinggi hati kamu apa gak"

Ify : "Kan, kamu ngeraguin aku? Waktu aku di randomin sama Tristan, Marvel, Bani, aja kamu biasa-biasa aja sayang, kenapa sekarang ngeraguin aku?"

Rio : "Kalau dulu aku sih gak papa fy, strong-strong aja, nah sekarang kan Ray udah besar, udah agak cakep lagi, walaupun masih cakepan aku memang"

Ify : "Haha, aku mah gak papa kalau Ray makin cakep Yo, lagian ngapain aku cari yang lain, yang pesek aja udah bikin aku bahagia lahir batin"

Rio : "Ihhhh, udah pinter ngegombal ya sekarang, siapa yang ngajarin hemm??"

Ify : "Kamu tapi guru privatenya yang, oh iya yo 24 bentar lagi kan? 18th kamu kan sama 5th Rfm?"

Rio : "Hmm, kenapa memang?? Mau kasih apa sama aku?? Udah tua juga loh udah 18th, tunggu aku 5th lagi aja gimana? Aku bawa kamu kepelaminan"

Ify : "Jiahhh, udah punya apa kamu nak berani ajak aku kepelaminan, udah siap memangnya minta izin ayah sama bunda??"

Rio : "Nah kan, kamu gak kenal siapa Mario sayang, ayo sekarang minta izinnya sama ayah sama bunda, biar Ray juga tau kalau kamu udah aku ikat lahir batin"

Ify : "Baiklah, baiklah, aku percaya seorang Mario itu pemberani. Oh iya Yo, oktober sampai januari kamu sibuk MnG kan?"

Rio : "Iya, kenapa sayang? Mau beli baju couple lagi kayak tahun dulu waktu aku MnG jogja?"

Ify : "Boleh deh Yo, buat hadiah anak-anak juga biar makin baper nanti di 18th kamu, hahahah"

Rio : "Hahaha, udah mulai tengil gadis aku sekarang ya? Lagian kalau mau bikin baper anak-anak jangan nangung-naggung langsung aja kamu ikut aku ke MnG Semarang Fy"

Ify : kamu sama aja mau ngalahin trand topic kak Rafi sama kak Gigi Yo ngajak aku ke MnG kamu di semarang, bisa sebulan lebih nanti jadi TTI"

Rio : "Nah bagus dong kalau gitu, jadi anak-anak tau kalau kita udah resmi gak cuma di couple fiksi khayalan mereka aja. Kan dapat pahala kalau bikin orang seneng"

Ify : "Bikin seneng apaan, yang ada anak-anak jantungan karena tau kita selama ini udah resmi, kita pancing pakai kode aja anak-anak baper, apa lagi kalau tau realnya"

Rio : "Hahahah... anak-anak mah gitu gak bisa di kasih kode yang, di kasih dikit aja baper, masih ingat baju couple kita tahun lalu gak Fy?"

Ify : "Hmm, yang jadi TT di tl sama beranda itu kan? Oh iya, beberapa hari yang lalu bukannya karlota patah hati karena kamu bilang kamu taken, iseng banget sih kamu Yo"

Rio : "Loh, aku kan bener bilang aku udah taken, lagian bikin karlota baper bisa jadi penyemangat juga sayang, kalau aku udah capek sama tugas kampus"

Ify : "Kamu seneng Yo, karlota pada nyesek tau doi nya taken"

Rio : "Aku tengil aja banyak yang suka sayang, ya udah istirahat lagi gih, capek pastikan barusan tampil di laca tadi, ayo aku antar pulang"

Ify : "Hmm, capek hati juga tadi gara-gara di godain sama kak irfan Yo, soalnya aku takut kamu marah karena godaan kak irfan"

Rio : "Kesel juga sih aku tadi, untung aja udah strong kan makan randoman anak-anak jadi godaan kak irfan gak buat i-phone aku berakhir di lantai"

Ify : "Hahaha, ya udah aku istirahat ya, pulangnya hati*, jaga mata, jaga hati, ingat udah punya Alyssa"

Rio : "Hmm, kalau bagian terakhir tadi selalu aku ingat, mana mungkin aku lupa punya jodoh cantik lahir batin kayak kamu. Aku pulang ya cantik"

Ify : "Ya, hati-hati sayang, aku tunggu di mimpi ya, love you"

Rio : "Love you too"

 

Nahhhhhhhhhhh, ini ide tergila gue guys, ide ini begitu aja mengalir setelah nonton Laca, bagi yang udah stalkerin twitter gue mungkin udah baca. wkwkw....
selamat Baper 

 

Salam Hangat RFM :)

Miracle Of Love (MiLov) Part 8 "Luka"

 

 

Cerita pindah ke NovelMe.

Search Miracle Of Love untuk menemukan cerita :)