Friday, June 26, 2015

Gue Cinta Lo Mario! (GCLM) Epilog ~RiFy~

Gue Cinta Loe Mario!
@siskahaling




Ini epilog, jadi jangan salahkan gue kalau ini memang sangat amat pendek -_-


*****

Epilog

Suara klakson mobil Rio pagi ini sudah menggema di halaman rumah Ify. Ahhh, iya kalian semua pasti masih ingat sepasang kekasih ini kan? Seorang Mario yang akhirnya berhasil mengambil hati dan bahkan mungkin hidup dan fikiran Ify sekarang. Dan sejak dua bulan yang lalu resmi menjadi kekasih seorang Mario Stevano Ify mulai menjadi Ify yang dulu. Ify yang ceria, Ify yang ramah dan Ify yang disukai banyak orang. Tidak ada lagi gadis iblis yang memiliki tatapan yang menakutkan. Semua mulai berubah kerana seorang Mario.

Rio langsung saja memasuki rumah mewah di bercat biru di depannya setelah memakirkan mobilnya di halaman rumah. Siapa lagi kalau bukan rumah kekasihnya Ify. Baru saja Rio sampai di ruang tamu. Ify sudah selesai dan dengan anggun menuruni satu persatu anak tangga. Rio sendiri sudah kehabisan kata-kata untuk memuji kekasihnya ini. Hari ini Ify mengenakan gaun biru langit yang panjangnya hanya selutut. Dan di bagian pinggangnya terdapat pita berwarna biru muda yang menambah kesan cantik gaun yang Ify kenakan. Rambutnya di biarkan di gerai dan menyematkan pita berwarna senada dengan gaunnya. Simple namun membuat Ify semakin cantik hari ini. Sedangkan Ify hanya bisa menunduk malu saat mengetahui Rio menatapnya tanpa berkedip sedikit pun.

“udah siap?” tanya Rio saat Ify telah berdiri tepat di depannya. Ify hanya menjawab dengan anggukan kepala. Rio sendiri langsung mengulurkan tangannya di depan Ify dan dengan senang hati Rio mengaitkan jemarinya dengan jemari Rio.

“kita mau kemana Yo?” tanya Ify saat keduanya telah sampai di dalam mobil Rio. Rio hanya menjawab dengan senyuman penuh misteri.

“gak pake rahasia-rahasia deh” kesal Ify mengerucutkan bibir mungilnya. Membuat Rio ingin meraup bibir mungil itu.

“kamu nanti juga tau kok sayang” Rio masih belum ingin memberitahukan akan kemana mereka hari ini. Biarlah hari ini dirinya memberi kejutan untuk kekasihnya itu..

Dua puluh menit keduanya sampai di tempat yang dari tadi Rio rahasiakan. Dalam hati Ify sudah berkecamuk pertanyaan-pertanyaan. Ada apa Rio membawanya kesini?

Rio membukakan pintu mobil Ify. Sudah bagaikan seorang putri dan raja yang sangat romantis. Ify mengedarkan pandangannya di tempat ini. Mana mungkin dirinya tidak mengenali tempat ini. Bahkan dirinya sangat dan sangat tau tempat ini. Ify langsung menundukkan kepalanya sedih saat mengingat beberapa memori-memorinya dulu bersama salah satu orang yang juga mengisi hatinya.

Rio hanya tersenyum melihat Ify saat ini. Dirinya tau apa yang Ify rasakan. Bahkan sangat tau. Tapi tujuan Rio membawa Ify kesini bukan ingin membuat Ify sedih. Ada sesuatu yang harus Rio lakukan di dua bulan hari jadi dirinya dan Ify.

“kenapa?” suara lembut Rio membuat Ify kembali mendongakkan kepalanya. Ify hanya menggeleng lemah dan menatap sendu Rio.

“ayo” ajak Rio dan menarik lembut tangan Ify. Ify hanya bisa mengikuti saja Rio yang sedang menggegam tangnnya.

Ify hanya bisa menatap sendu nisan yang bertuliskan “Gabriel Stevant” di sana. Dirinya benar-benar rindu bahkan sangat Rindu dengan orang itu. Entah kapan ia akan bertemu lagi dengan Gabriel. Bayangan-bayangan dulu bersama Gabriel secara tiba-tiba kembali terekam di ingatannya. Rio dapat merasakan tangan Ify mulai dingin di genggamannya. Rio langsung saja mempererat genggamannya di tangan Ify. Seolah memberi tau Ify bahwa semuanya baik-baik saja.

Ify berjongkok lalu dengan ragu-ragu mencoba menyentuh nisan Gabriel. Seolah-olah dengan Ify menyentuhnyadapat mengobati rasa rindunya selama ini.

“Maaf” lirih Ify dan saat itu juga air matanya turun di pipi chubbynya. Dirinya benar-benar sangat rindu dan terkadang rasa bersalah itu datang lagi. Rio hanya melihat saja Ify saat ini. Memberi waktu Ify untuk menumpahkan perasaannya saat ini.

“Maaf udah buat kamu kayak gini”

“Maaf, semua ini gara-gara aku” Rio langsung berjongkok dan meraih Ify kedalam pelukannya saat Rio lihat bahu Ify bergetar menahan tangis. Hingga akhirnya isakan itu terdengar di telinga Rio saat Ify tidak bisa lagi menahannya.

“ini semua gara-gara aku Yo”

“ssstttt. Aku bawa kamu kesini bukan buat kamu ngerasa bersalah lagi sayang. Tapi aku bawa kamu kesini untuk ngelepas kangen kamu sama Iyel. Kamu kangen Iyel kan?” Rio mencoba menenangkan gadisnya saat ini. Dirinya membawa Ify kesini bukan untuk membuat Ify kemballi merasa bersalah. Namun memang ada satu hal yang akan dia lakukan disini. Sedangkan Ify hanya mengangguk menjawab pertanyaan Rio.

“lagi pula Iyel juga pasti kangen sama kamu Fy, kangen kamu jenguk disini. Di tempat terakhirnya” Ify hanya bisa membenarkan pernyataan Rio barusan. Apa dirinya begitu kejam salama dua tahun terakhir ini tidak ada menjenguk Gabriel. Dan baru inilah pertama kalinya ia kembali ke sini dengan bersama orang yang sangat ia cintai.

“hallo Yel” kini giliran Rio yang mulai berbicara. Dan Ify hanya melihat saja apa yang sedang di lakukan kekasihnya ini.

“kita mungkin gak saling kenal Yel karena memang kita gak pernah jumpa sebelumnya” tambah Rio sambil menatap nisan Gabriel

“gue kesini mau minta izin sama loe Yel” Ify masih terus menatap Rio, melihat apa yang akan Rio lakukan.

“gue akui gue memang beruntung dan sangat-sangat beruntung bisa milikin Ify Yel, tapi mungkin loe yang lebih dulu ngerasain keberuntunga itu dari pada gue”

“Gabriel Stevent gue Mario Stevano gue mau minta restu loe buat jagain bidadari yang sekarang ada di samping gue dan mungkin sekarang ada di hadapan loe”

“gue janji gue bakal jagain dia bahkan gue akan jaga dia lebih dari nyawa gue sendiri” Ify hanya bisa memandang Rio dengantatapan tak percaya. Ini semua sungguh di luar perkiraannya. bahkan Ify ingin teriak sekencang-kencangnya karena saking bahagianya. Dan tanpa Ify sadari air mata bahagia itu mengelir di pipinya. Sungguh Ify tidak bisa berkomentar apa-apa lagi saat ini.

Rio mengalihkan tatapannya ke Ify yang saat ini menatapnya dengan tatapan tak percaya. Rio hanya tersenyum melihat reaksi Ify saat ini. Perlahan Rio menraih ke dua tangan Ify dan menggengamnya. Menatap dengan penuh kelembutan dan rasa sayang.

“Ify, aku tau perjalanan kita masih panjang. Kamu masih mau meraih cita-cita kamu dan aku pun masih mau meraih cita-cita aku. Tapi aku mau nanti kamu yang menjadi pendamping aku Ify, kamu yang menjadi ibu dari anak-anak aku dan kamu yang menjadi penyemangat aku saat aku manjalani hari-hari ku selanjutnya.” Ify diam. Dirinya benar-benar tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Ini semua begitu suprise dan mengejutkan baginya. Tiba-tiba Rio mengeluarkan kotak beludru berwarna biru langit yang entah dari mana Rio mendapatkannya. Yang Ify tau kotak itu sudah ada di depannya dan di dalamnya terdapat cincin dengan ukiran nama RiFy.

“Fy, Will You Merry Me?” Oh My God. Jika hari ini ada perlombaan siapa orang yang paling beruntung mungkin Ify lah pemenangnya saat ini. Ify menatap mata Rio. Mata itu benar-benar tulus, tak ada sedikitpun tersirat kebohongan di sana. Ify hanya bisa mengangguk sabagai balasan. Dirinya serasa tidak bisa bersuara lagi karena ini semua.

“sumpah Fy? Beneran?” ceplos Rio. Padahal baru beberapa menit yang lalu dirinya bersikap romantis

“Gabrielllllll. Gue janji gue bakal jagain Ify dan bakal jadiin Ify ratu di istana gue nanti” teriak Rio dan langsung memeluk Ify erat. Ify hanya bisa terkekeh di dalam pelukan Rio saat dirinya bisa membuat orang yang ia sayang bahagia.

Gabriel hanya bisa tersenyum melihat Ify dan Rio saat ini. Dirinya benar-benar bahagia Ify bisa mendapatkan pengganti yang lebih baik dari dirinya.

“semoga kalian bahagia. Doa gue akan selalu buat loe berdua”

‘Gue janji Yel, demi nyawa gue sendiri. Gue akan selalu dan selalu jagain Ify buat loe. bidadari kita’

^_^

2 comments:

KLARIFIKASI KKN DESA PENARI LANGSUNG DARI SUMBERNYA @SIMPLEM81378523

Untuk kalian yang mau tau klarifikasi KKN Desa Penari. Silahkan Tonton Video di Vlog Bang Radit.