Friday, June 26, 2015

Gue Cinta Lo Mario! (GCLM) Part 8 ~RiFy~

Gue Cinta Lo Mario!
@siskahaling



*****

@rumah Alvin

Alvin tengah tiduran di kamarnya, fikirannya melayang, merekam semua kejadian yang akhir-akhir ini ia alami, hingga sampai kejadian dimana dirinya harus bertemu lagi dengan Shilla, gadis yang selama ini ia hindari, sampai-sampai ia nekat mengikuti Rio pindah ke indonesia hanya untuk menghindari gadis itu, tapi, sepertinya dewi fortuna tidak berpihak kapadanya sampai akhirnya mempertemukan dirinya dan Shilla kembali.

Tiba-tiba wajah Sivia melintas di fikirannya, gadis yang akhir-akhir ini berhasil membuatnya melupakan Shilla, pipi chubby.nya, lesung pipinya, senyum manisnya, tingkah kesalnya semua terekam jelas di memorinya,, seperti sebuah file yang sulit untuk di hapus dari fikirannya, mengingat wajah gadis chubby itu membuat Alvin tersenyum sendiri.

“tu bocah lagi apa ya?” gumam Alvin sambil memainkan BB.nya

“aha” girang Alvin saat mendapat pencerahan (?)

“send” gumam Alvin dan tersenyum setelah pesan tersebut terkirim ke nomor tujuannya.

Drttt....drttt...

Hanya butuh dua menit Alvin mendapat balasannya

From : Sivia Bawel :P

Apa loe resek sms gue?
Kangen ha?

Alvin tersenyum sendiri membaca balasan dari Sivia. Kangen? Ia kah dirinya kangen dengan gadis bawel itu? Bisa jadi seperti itu, karena buat apa ia meng-sms jika dirinya tidak kangen. Ah,, tidak, bukan kangen, tapi ia hanya ingin berdebat saja dengan gadis itu. Lalu Alvin berfikir sejenak untuk membalas pesan Sivia tersebut. Setelah mendapat kata-kata yang tepat Alvin pun menekan tombol send kembali.

Drttt.... drtttt....

From : Sivia Bawel :P

Loe kangen bilang aja :P
Gak usah pake banyak alesan,
Basi tau gak alesan loe,
Hahaha, seorang Alvinjo kengen
Sama Sivia Azizah?
Wow, amazing :P

Alvin mencak-mencak sendiri membaca balasan Sivia, niatnya ingin membuat Sivia kesal, malah dirinya yang di buat kesal oleh Sivia.

Drtttt,,,,drttttt...

From : Sivia Bawel :P

Ha, gak salah gue, loe mau jadi
Supir gue?

Alvin melotot dan di buat kesal untuk yang entah keberapa kalinya, bisa-bisanya Sivia menjudgenya sebagai supir pribadi, lagian mana ada supir pribadi keren kayak gue. Narsis Alvin

From : Sivia Bawel :P

Hahahahaha....
Sorry, sorry. Ok gue tunggu ;)
See you ;)

Kali ini Alvin mengembangkan senyumnya, Sivia benar-benar istimewa, hanya dengan berkomunikasi lewat sms namun Alvin merasa semua bebannya lenyap begitu saja. Akhirnya alvin memilih tidur setelah membalas pesan terakhir ke Sivia.

******

Sivia masih asyik berkutat dengan novel barunya,hingga akhirnya sebuah dering HP mengalihkan perhatiannya.

From : Alvin Rese’ -_-

Bawelllll :P

Sivia mengerenyit bingung, tumben banget Alvin meng-sms.nya namun tak bisa Sivia pungkiri hatinya tersenyum senang. Dan tak menunggu lama Sivia membalas pesan tersebut.

Drtttt..... drtttt.....

Sivia langsung meraih BB.nya saat sebuah balasan sms yang sudah dapat ia tebak siapa pengirimnya.

From : Alvin Rese’ -_-

Hello, gue kangen ame loe?
Jangan mimpi cewek bawel,
Dan jangan terlalu banyak berharap,
Berharap kalo gue kangen loe,
Cissshhhh, bermimpilah.

Sivia menatap tajam BB.nya saat membaca balasan pesan dari Alvin, namun sebuah ide terlintas untuk membalas Alvin.

“send” gumam Sivia, dan Sivia sekarang sudah cekikikan sendiri, saat membayangkan bagaimana raut kesal Alvin saat ini

“hahahahaha” tawa Sivia

Drttt... drttt...

BB Sivia kembali berbunyi dan dengan semanagt Sivia membukanya.

From : Alvin Rese’ -_-

Terserah loe, capek ngomong
Ama cewek PD kayak loe. -_-
Eh, besok berangkat bareng ya.
Gue jemput jam setengah tujuh.

Sivia hampir melompat kegirangan saat membaca balasan pesan dari Alvin, yang benar saja, Alvin mengajak berangkat bareng.

‘huh gak mungkin nolak ni gue’ batin Sivia senyum-senyum sendiri.

Drttt.... drtttt...

From : Alvin Rese’ -_-

Whattttt,,,,
Supir pribadi loe, najong tau gak,
Ya udah kalo gak mau.
Lagian mana ada supir yang cakep
Nan ganteng kayak gue. ._.

“hahahahaha” Sivia tertawa membaca balasan dari Alvin dalan hati ia membenarkan perkataan Alvin, mana ada supir cakep kayak Alvin. Hihihihi

Drtttt.... drtttt..

From : Alvin Rese’ -_-

See youuuuu ;)

Sivia memilih tidak membalas pesan Alvin lagi, dan memilih merebahkan tubuhnya di ranjang empuknya, sambil mendekap erat BB.nya.

“see you cowok Rese’” gumam Sivia dan akhirnya terlelap.

*****

Hening, itu lah yang terjadi di antara sepasang kekasih ini, entah apa penyebabnya, namun masing-masing tidak ada yang ingin memulai pembicaraan. Hanya sibuk dengan makanannya masing-masing.

“kak Tian” panggil Shilla membuka pembicaraan, atmosfir canggung sedikit terasa antara keduanya

“iya” jawab Tristan mengalihkan sebentar tatapannnya ke kasihnya tersebut

“Shilla sayang sama kakak, kakak percayakan?” tanya Shilla entah kenapa ia ingin saat ini Tristan percaya ke dirinya.

“ia sayang, aku percaya sama kamu, kamu kenapa sih? Kok akhir-akhir ini kamu agak aneh?” tanya Tristan, Shilla diam

“mau cerita?” tanya Tristan lalu berdiri dari kursinya dan mendekati Shillayang berada di sebrang meja makan

“Shilla gak papa kok kak, ya udah kita berangkat yuk, tar Shilla telat” ajak Shilla menarik lengan Tristan

‘kamu belum mau cerita Shilla’ batin Tristan

******

Sivia sudah siap dengan seragam sekolahnya, pagi ini senyumnya terus mengembang di bibirnya membuat pipi chubby.nya semakin chubby.

“tinnnn,,,tinnnn” suara klakson motor telah terdengar dari luar rumah, Sivia yang sudah mengetahui siapa, langsung turun kebawah menemui sosok yang dari tadi memang sudah ia tunggu.

“udah lama?” tanya Sivia basa-basi sambil merapikan tas gendongnya

“belum kok, gue juga baru nyampek” jujur Alvin

“Vin, loe beneran cocok loh Vin jadi supir Pribadi gue” ejek Sivia memulai pertengkaran, sedangkan Alvin sudah mengerucutkan bibirnya

“huh, gak papa deh, gue iklas jadi supir pribadi loe Vi, apa sih yang gak buat loe Via sayang” goda Alvin, ingin membalas Sivia, dan dapat Alvin lihat semburat merah di pipi chubbynya. Membuat Alvin terkikik geli

“pletakkkk”

“awwww” ringis Alvin karena mendapat jitakan maut dari Sivia

“sakitttt Via” keluh Alvin sambil mengelus kepalanya

“syukurin, godain aja terus gue, biar habis tu kepala loe” sewot Sivia kesal

“ya elah Vi, gue gak godain loe” bela Alvin

“ia gak godain tapi gombal, eneg tau gak gue dengernya”

“ya udah yok berangkat, telat” ajak Sivia dan langsung duduk tempat penumpang.

“beneran kayak supir gue” gerutu Alvin

*******

Bel istirahat berbunyi, menandakan waktu belajar mengajar selesai dan di gantikan waktu istirahat, semua murid telah berhamburan keluar tak terkecuali Ify dan kawan-kawan. Ify, Rio, Sivia, Alvin dan Shilla melangkahkan kakinya menuju kantin. Walau suasana sedikit mencekam karena Alvin dan Shilla. Shilla awalnya menolak untuk ke kantin bersama, namun Ify memaksanya hingga mau tak mau Shilla menurutinya.

Rio berusaha menarik hati pujaan hatinya dengan gombalan-gombalannya, namun Ify hanya menanggapi dengan sikap cueknya,, Shilla, Alvin sama-sama diam, dan Sivia pun memilih diam karena dirinya pun bingung ingin berbicara apa.

“eh, itu bangku kosong,” ucap Rio melihat bangku kosong di pojok kiri kantin. Tanpa komando semuanya berjalan menuju bangku tersebut

“ya udah, loe semua pesen apa? Biar gue yang pesenin” ucap Sivia buka suara

“gue nasi goreng sama pop ice melon aja” jawab Ify

“gue samain aja kayak ayang Ify” ucap Rio sambil menggerlingkan mata ke Ify

“loe Vin?” tanya Sivia

“samain aja”

“loe Shill?”

“gue ikut loe pesen makanan aja deh, yuk” ajak Shilla bergegas meninggalkan semuanya. Diam. Setelah kepergian Shilla dan Sivia, Rio, Ify dan Alvin hanya diam

“loe selesaian urusan loe sama Shilla” ucap Ify tiba-tiba membuat Alvin tersentak

“maksud loe gue apa Rio?” tanya Alvin

“ciss” Ify mendesis sinis

“loe gak usah pura-pura bego, gue udah tau loe ada masalah sama Shilla, loe selesaian secepatnya sebelum kak Tian salah paham” ujar Ify membuat Alvin menunduk, sedangkan Rio hanya diam

“gue memang gak tau masalah loe sebenernya sama Shilla, gue tau gue gak berhak ikut campur, gue Cuma kasih saran” tambah Ify dan selesai Ify menyelesaikan kata-katanya, Shilla dan Sivia datang dengan membawa makanan pesanan mereka. Ify, Rio dan Alvin langsung memasang wajah seperti biasa

“loe cocok jadi pelayan Vi” ejek Alvin berusaha membuat suasana tidak canggung

“loe mau bales dendam ama gue?” sinis Sivia membuat Alvin terkekeh

“hihihi, katanya racikan bakso gue gak enak, biasa aja, tapi sekarang masih juga ya pake racikan bakso gue” goda Rio, sedangkan yang di goda sudah menatap sinis

“idup loe serba salah ya, gue Cuma lagi males aja berdebat sama loe” sengit Ify dan memilih melanjutkan memakan baksonya.

*******

Shilla melangkah kakinya menuju kelas, namun suara panggilan seseorang menghentikan langkahnya.

“Shilla” panggil orang itu, sedetik kemudian membuat Shilla diam dan menunduk

“gue tunggu di cafe melati jam tiga sore, ada yang mau gue omongin sama loe” ucap orang itu lagi dan langsung meninggalkan Shilla yang masih diam.

*******

Shilla memoleskan sedikit bedak di wajahnya, lalu menyematkan pita biru di kepalanya, sore ini dia berniat menghadiri ajakan seseorang di cafe melati.

“kak Tian” panggil Shilla saat melihat Tristan tengah duduk di sofa sambil menonton televisi

“ia Shill” jawab Tian

“em,,, Shilla izin keluar sebentar ya, nemuin temen lama Shilla kebetulan ada di sini, deket kok kak, dicafe melati” Izin Shilla

“oh, ok, jangan kemalaman pulangnya, ngerti?” nasehat Tristan dan di angguki oleh Shilla

“ya udah Shilla pergi dulu kak”

“cupp” Shilla sempat mencium pipi kiri Tristan sebelum pergi, membuat Tristan tersenyum melihat tingkah lucu kekasihnya tersebut

“dada kak Tian sayang” pamit Shilla dan langsung ngacir keluar, sedangkan Tristan memilih melanjutkan nontonnya. Namun belum lama seseorang datang dan kembali mengganggu acara menonton Tristan

“sore kak Tian” sapa Rio yang tiba-tiba sudah duduk di samping Tristan

“berasa rumah sendiri ya” sindir Tristan

“hehehe, gak boleh jutek kak sama calon adek ipar” ucap Rio membela diri

“baru calon kan? Belum tentu Ify.nya mau”

“Ify? Jelas mau dong kak, mana ada yang bisa menolak pesona Mario Stevano Aditya Haling” bangga Rio membuat Tristan mencibir sinis

“Ify ada kak?” tanya Rio, memang tujuannya ke sini adalah untuk belajar bersama Ify

“ada noh di kamar” jawab Tristan

“ya udah gue temuin Ify dulu, bye kak, doain calon adek ipar loe ini ya” ujar Rio dan langsung ngacir ke kamar Ify, sedangkan Tristan hanya gelang-gelang melihat tingkah calon adek iparnya tersebut. Amin.

Rio melangkahkan kakinya menuju kamar Ify dan tanpa mengetok pintu Rio langsung masuk dalam. Rio mendapati Ify tengah  tidur pulas di ranjang empuknya, Rio memilih untuk memandangai wajah polos Ify ketika tidur, wajahnya bagai bayi yang tanpa beban jika sedang tidur begini, sungguh berbeda ketika dalam keadaan sadar.

“loe cantik banget sih Fy” ucap Rio mengelus puncak kepala Ify

“loe memang bidadari Fy, tapi gue jamin Loe Cuma jadi bidadari Mario gak yang lain” gumam Rio lagi

“gue bangunin gak ya?” bingung Rio

“kalo gak di banguni gagal deh belajar barengnya, tapi kalo di bangunin kasian juga sih” tambah Rio

“nghhhh” Ify melenguh sebelum akhirnya membuka kedua matanya. Dan terkejut ketika mendapati Rio sudah ada di kamarnya

“kyaaaa, loe ngapain di kamar gue ha. Mau mesum loe” semprot Ify dan melempar bantalnya tepat mengenai wajah Rio

“aww” ringis Rio sedikit kesakitan

“ishhhh, siapa juga yang mau mesum, gue ke sini karena kita janji kan mau belajar bareng” bela Rio

“kapan?”

“ya sekarang lah, loe masih muda aja udah pikun ya” heran Rio

“itu loe yang maksa gue gak ada bilang ia kan?” protes Ify

“sama aja, gue udah terlanjur ke sini, jadi dari pada mubazir kita belajar aja”

“loe kira makanan pake mubazir, ya udah sono tinggal pulang, susah amat”

“ya elah Fy, gue udah ke sini capek-capek juga masak di usir” melas Rio

“lagian gue gak undang loe ke sini, loe nya aja yang kesini, bukan salah gue dong”

“pokoknya gue gak mau tau, gue gak mau pulang” keukeuh Rio dan beranjak menuju balkon kamar Ify

“kyaaaaa,,,, ini rumah gue begoooooo!!!!!!!!!” teriak Ify dan langsung menyusul Rio ke balkon.

To Be Continue.....

No comments:

Post a Comment

KLARIFIKASI KKN DESA PENARI LANGSUNG DARI SUMBERNYA @SIMPLEM81378523

Untuk kalian yang mau tau klarifikasi KKN Desa Penari. Silahkan Tonton Video di Vlog Bang Radit.